Wednesday, February 5, 2014

Informasi Tentang Kalsium

Kalsium merupakan mineral yang sangat penting untuk tubuh manusia dengan beragam fungsi. Misalnya fungsi kalsium adalah untuk mengaktifkan saraf, melancarkan peredaran darah, menjaga keseimbangan tubuh, mencegah osteoporosis, mencegah penyakit jantung hingga meminimalisir penyusutan tulang selama hamil dan menyusui. Kalsium juga merupakan mineral yang paling banyak mendiami bagian tubuh manusia, sebanyak 99% kalsium terdapat di dalam jaringan keras yaitu tulang dan gigi. Sedangkan 1% kalsium sisanya berada dalam darah dan jaringan lunak.

Secara normal, kebutuhan kalsium harian anak-anak sampai usia 10 tahun mencapai 400-1000 mg per hari, usia 11-18 tahun memerlukan asupan kalsium berkisar 1000 mg per hari dan usia 19-50 membutuhkan 800-1000 mg per hari (hal ini menurut Kementerian Kesehatan RI). Kalsium tidak hanya bisa didapatkan dari susu, namun bisa juga didapatkan dari produk olahan susu, seperti yogurt dan keju. Selain itu kalsium pun bisa diperoleh dari sayuran hijau, kacang kedelai serta makanan laut seperti ikan teri dan udang kering.


Kekurangan kalsium akan memicu timbulnya berbagai macam penyakit, khususnya penyakit tulang. Penyakit tulang yang ditandai dengan massa tulang yang rendah akibat berkurangnya kalsium dan elemen tulang sehingga menyebabkan kondisi tulang rapuh, keropos dan mudah patah, atau yang lebih dikenal dengan sebutan osteoporosis. Pada penderita osteoporosis, kerusakan tulang lebih cepat daripada perbaikan yang dilakukan tubuh. Tulang-tulang yang sering mengalami patah atau fraktur antara lain dialamu pada tulang ruas belakang, tulang pinggul, tungkai dan pergelangan lengan bawah.

Resiko osteoporosis pada wanita 4 kali lebih tinggi dibanding kaum pria. Namun demikian, osteoporosis juga dapat mengancam mereka yang masih muda bila tidak mempedulikan gaya hidup sehat sehingga tubuh kekurangan asupan kalsium dan vitamin D. Selain kalsium, tubuh juga membutuhkan asupan vitamin D dan magnesium dalam jumlah yang cukup. Vitamin D membantu metabolisme kalsium dan mineralisasi tulang. Kekurangan vitamin D menyebabkan tulang kehilangan unsur kalsium dan fosfor. Sedangkan magnesium akan membuat tulang tetap kuat. Hal ini dikarenakan sebanyak 50% magnesium dalam tubuh ditemukan di tulang.

Kebutuhan kalsium di masa tua akan semakin bertambah. Semakin bertambahnya usia, kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium mengalami penurunan. Pada saat yang sama, pelepasan kalsium malah bertambah. Selepas usia 40 tahun, pelepasan kalsium dari tulang mencapai 3% – 5% setiap 10 tahun sekali. Bila tidak diimbangi dengan konsumsi kalsium yang memadai, para manula akan mudah terjangkit osteoporosis. Kebutuhan kalsium pada usia > 50 tahun adalah 1200 mg per hari. Di samping kalsium, dibutuhkan juga vitamin D dan magnesium yang turut berperan memadatkan tulang.

Selain itu ibu hamil dan menyusui butuh lebih banyak kalsium daripada biasanya. Pada ibu hamil, kebutuhan kalsium meningkat hingga 50%, yakni sekitar 1200 mg per hari. Kalsium sangat diperlukan oleh ibu hamil karena berperan sangat penting dalam:

· Pembentukan tulang, gigi, rambut dan kuku pada bayi.

· Membantu pembuluh darah ibu berkontraksi dan berdilatasi, mengantarkan sinyal saraf dan sekresi hormone.

· Merangsang kontraksi pada saat melahirkan

· Mencegah osteoporosis pada ibu.

Jika kebutuhan kalsiumnya kurang terpenuhi, janin akan menyerap persediaan kalsium sang ibu. Sehingga beresiko mengalami gangguan kerapuhan tulang di kemudian hari. Sedangkan bagi janin, hal itu pun akan berpengaruh dalam pertumbuhan tulangnya saat ia tumbuh besar nanti. Misalnya gigi berlubang atau gangguan tulang.











(sumber : sehatplus.com)

No comments:

Post a Comment