Osteomalasia Mengacu Pada Pelunakan Tulang

Sebagaimana kita ketahui bahwa salah satu mineral utama penyusun tulang adalah kalsium. Kurangnya konsumsi kalsium akan mengakibatkan berkurangnya kalsium yang terdapat pada tulang, sehingga lama kelamaan akan terjadi perubahan pada mikroarstektur tulang dan tulang menjadi lunak. Akibatnya tulang menjadi kehilangan kepadatan dan kekuatannya, sehingga mudah retak atau patah dan tulang akan mengalami pengeroposan (osteoporosis).

Selain itu ternyata ada dampak lain yang terjadi pada tulang akibat kekurangan kalsium yaitu osteomalasia. Osteomalasia ini mengacu pada pelunakan tulang, hal tersebut biasanya disebabkan oleh kekurangan vitamin D. Pada anak-anak, kondisi ini disebut juga dengan penyakit rakhitis. Osteomalasia berbeda dengan osteoporosis (kelainan tulang yang dapat juga menyebabkan patah tulang karena terjadinya pengeroposan massa tulang). Osteomalasia merupakan hasil dari sebuah cacat ketika dalam proses pembentukan tulang, sedangkan osteoporosis berkembang karena melemahnya tulang yang sudah dibentuk sebelumnya.

Gejala yang terjadi pada penyakit osteomalasia ini kurang lebih sama seperti gejala kekurangan kalsium lainnya, seperti sering merasakan nyeri pada tulang. Nyeri tulang dan kelemahan otot adalah tanda-tanda awal dan merupakan gejala utama dari penyakit osteomalasia ini. Pada tahap awal, mungkin si penderita osteomalasia tidak memiliki atau tidak terlihat gejala-gejala osteomalasia tersebut, meskipun tanda-tanda osteomalasia dapat terlihat pada gambar sinar X atau tes diagnostik lainnya. Jika osteomalasia memburuk, maka akan terjadi kemungkinan penderita osteomalasia akan mengalami nyeri tulang dan kelemahan otot.

Nyeri yang berhubungan dengan osteomalasia ini yang paling sering terjadi pada penderita adalah gejala yang mempengaruhi tulang punggung bagian bawah, tulang panggul, dan tulang kaki. Osteomalasia dapat mengakibatkan kekuatan otot menurun, mengalami kelemahan dalam tulang dan otot lengan serta kaki, selain itu penderita osteomalasia ini akan merasakan berkurangnya kemampuan untuk berputar dan gaya berjalan melenggang.

Perawatan penderita osteomalasia harus segera ditangani secepatnya. Pengobatan pada penderita osteomalasia ditujukan untuk penyebab rendahnya tingkat asupan vitamin D dan kalsium serta memberikan perawatan sesuai dengan penyebab yang terjadi. Ketika osteomalasia muncul dari kekuarangan sinar matahari, maka pemberian vitamin D ke dalam tubuh biasanya akan dapat menyembuhkan penyakit osteomalasia ini. Pada umumnya, orang dengan penyakit osteomalasia akan diberi suplemen vitamin D melalui mulut selama beberapa minggu sampai beberapa bulan.