Monday, February 10, 2014

Kalsium dan Penyakit Osteoarthritis

Telah kita ketahui banyak jenis penyakit yang terutama lebih banyak menyerang tulang akibat kekurangan asupan kalsium, seperti osteomalasia, osteoporosis, ricketsia, kerapuhan tulang. Selain penyakit – penyakit tersebut masih ada lagi penyakit akibat kekurangan kalsium yang menyerang tulang yaitu penyakit osteoarthritis.

Osteoarthritis adalah suatu jenis dari radang sendi yang disebabkan oleh gangguan dan akhirnya hilangnya tulang rawan dari satu atau lebih sendi. Tulang rawan adalah suatu unsur pokok protein yang bertindak sebagai "bantal" antara tulang - tulang dari sendi. Osteoarthritis juga dikenal sebagai radang sendi yang merosot / mundur. 

Di antara lebih dari 100 jenis kondisi - kondisi radang sendi yang berbeda, osteoarthritis adalah yang paling umum, mempengaruhi lebih 20 juta orang di dalam Amerika Serikat. Osteoarthritis terjadi lebih sering sejalan dengan usia. sebelum usia 45 tahun, osteoarthritis terjadi lebih sering terjadi pada pria - pria. Setelah usia 55 tahun, itu terjadi lebih sering pada wanita.

Osteoarthritis biasanya mempengaruhi tangan, kaki, tulang belakang, persendian tulang paha dan lutut. Kebanyakan masalah dari osteoarthritis tidak mengetahui atau mengenali penyebab utama dari osteoarthritis. Ketika penyebab osteoarthritis itu diketahui, biasanya sudah dalam keadaan osteoarthritis sekunder.

Penyebab Osteoarthritis 

Osteoarthritis kebanyakan dihubungkan dengan penuaan. Dengan penuaan, kadar air dari tulang rawan meningkat dan protein dari tulang rawan merosot. Penggunaan berulang dari sendi dari tahun ke tahun mengganggu tulang rawan, menyebabkan nyeri dan bengkak. Pada akhirnya, tulang rawan mulai merosot dengan pengelupasan atau membentuk celah gleser kecil. Di dalam kasus-kasus yang lebih parah, akan terjadi kehilangan total bantal tulang rawan antara tulang-tulang dari sendi. Hilangnya bantalan tulang rawan menyebabkan pergeseran antara tulang-tulang, mendorong ke arah nyeri dan pembatasan mobilitas sendi. Peradangan tulang rawan dapat juga merangsang pertumbuhan tulang baru untuk membentuk di sekitar sendi. Osteoarthritis dapat ditemukan pada para anggota yang ganda dari keluarga yang sama,dengan kata lain osteoarthritis dapat terjadi karena factor keturunan. 

Selain karena faktor penuaan, kerusakan tulang rawan bisa juga disebabkan faktor lain. Seperti trauma, gangguan hormon atau 'pemakaian tulang' yang berlebihan. ''Osteoarthritis banyak menimpa perempuan, meski ditemukan juga beberapa kasus pada laki-laki,terjadi pada banyak perempuan karena berhubungan dengan menopause. Pada periode ini, hormon estrogen tidak berfungsi lagi,Sementara salah satu fungsi hormon ini adalah untuk menjaga massa tulang

Osteoarthritis sekunder di sebabkan oleh penyakit atau kondisi yang lain. Kondisi yang dapat membawa pada osteoarthritis sekunder termasuk kegemukan, trauma yang berulang-ulang atau pembedahan pada struktur sambungan, ketidaknormalan sambungan pada saat lahir (Congenital abnormalities), Gout, diabetes dan kerusakan hormone lainnya.Kegemukan menyebabkan osteoarthritis. dengan meningkatnya stress mekanik pada tulang rawan. Fatnya lebih pada penuaan, kegemukan merupakan factor resiko yang paling kuat untuk osteoarthiris pada lutut. Simpanan Kristal di dalam tulang rawan itu dapat menyebabkan kemerosotan tulang rawan, dan osteoarthritis. Kristal-kristal asam urat menyebabkan radang sendi di dalam encok, sementara kristal-kristal pyrophosphate calsium menyebabkan radang sendi di pseudogout.

Hubungan Kalsium dengan Osteoarthritis 

Kalsium merupakan mineral makro yang sangat di butuhkan oleh tubuh yang bayak terdapat pada tulang dan gigi. Kalsium sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tulang dan gigi. Asupan kalsium yang memadai pada masa pertumbuhan tulang akan menyebabkan tulang mencapai massa tulang yang makimal, tetapi bila pada awal pertumbuhan tidak terjaga asupan kalsium serta gizi yang seimbang, maka puncak massa tulang tidak akan maksimal. 

Pada usia 0 – 30/35 tahun, disebut modeling tulang karena pada masa ini tercipta atau terbentuk MODEL tulang seseorang. Sehingga lain orang, lain pula bentuk tulangnya. Pada usia 30 – 35 tahun, pertumbuhan tulang sudah selesai, disebut remodeling dimana modeling sudah selesai tinggal proses pergantian tulang yang sudah tua diganti dengan tulang yang baru yang masih muda. 

Secara alami setelah pembentukan tulang selesai, maka akan terjadi penurunan massa tulang. Osteoarthritis adalah suatu penyakit degeneratif yang mempunyai istilah lain pengapuran sendi, salah satu proses penyebabnya adalah aging process yang biasa terjadi pada kelompok Umur 40 tahun ke atas dimana pada umur ini sudah tidak terjadi lagi proses modeling. Yang ada hanyalah proses remodeling. Menurut Isbagio, (2007) Osteoarthritis atau pengapuran sendi tidak mempunyai hubungan dengan kalsium, pengapuran sendi lebih tepat diistilahkan dengan proses karatan, berbeda halnya dengan osteoporosis yaitu pengeroposan tulang






(sumber: Hubungan Kalsium Dengan Osteoarthritis, Cica Yulia, Sri Darningsih)

No comments:

Post a Comment