Wednesday, February 12, 2014

Tekanan Darah Tinggi Karena Kekurangan Kalsium

Apa definisi dari tekanan darah? Tekanan darah adalah tekanan yang diberikan oleh darah terhadap dinding arteri dikarenakan pompaan darah oleh jantung yang mengalir di dalam tubuh. Ada dua model pengukuran yang digunakan dalam mengukur tekanan darah, yakni Systole dan Diastole. Yang pertama disebut tekanan darah sistolik, dihitung saat jantung berdetak. Yang kedua disebut dengan tekanan darah diastolik, dihitung antara detak – detak jantung. Tekanan darah sistolik rata –rata adalah 120 dan tekanan darah diastolik rata – rata adalah 80, angka tersebut merupakan kondisi normal. Di sisi lain, jika tekanan darah sistolik di atas 140 atau tekanan darah diastolik di atas 90, atau keduanya, kemungkinan besar orang tersebut memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi. Untuk mengobati hipertensi, dapat menggunakan atau mengkonsumsi kalsium, terutama pada pasien yang mengalami kekurangan kalsium.

Kekurangan kalsium dan hipertensi

Ada banyak faktor yang dapat membuat seseorang bisa menderita hipertensi, salah satu penyebabnya adalah tidak mendapatkan kalsium yang cukup secara teratur. Kalsium tidak hanya penting untuk tulang dan gigi sehat, tetapi juga memainkan peran penting dan bekerja dengan mineral lain seperti kalium dan magnesium untuk membantu jaringan – jaringan berkontraksi dan lentur atau elastis. Kalsium dan magnesium bekerja sama untuk mengatur detak jantung dan dilatasi pembuluh darah, dan apabila seseorang kekurangan kalsium maka dapat melemahkan kemampuan untuk mengatur detak jantung.




Memperbanyak asupan kalsium

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan asupan kalsium dapat membantu seseorang untuk menurunkan tekanan darah, hal ini dikemukakan oleh University of Maryland Medical Center. Namun sayangnya, ada beberapa penelitian yang saling bertentangan, sehingga membuat para peneliti masih mengalami kebingungan. Pertentangan tersebut adalah mengenai apakah mengkonsumsi suplemen kalsium memberikan manfaat secara jelas atau tidak. Lebih baik, sebelum mengkonsumsi suplemen kalsium, konsultasikan dengan dokter lebih dahulu sehingga dapat ditentukan dosis yang sesuai dengan kondisi tubuh. 

Resiko mengkonsumsi suplemen kalsium

Sangat tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi dosis kalsium dari yang dianjurkan, karena apabila mengkonsumsi kalsium lebih dari yang dianjurkan dapat menyebabkan efek samping bagi pengkonsumsinya. Dari hasil penelitian membuktikan bahwa mengkonsumsi kalsium dalam dosis yang lebih besar dari dosis yang dianjurkan (1000 – 1300 mg untuk kebutuhan asupan kalsium orang dewasa ) bisa meningkatkan resiko serangan jantung. Penggunaan kalsium untuk menurunkan tekanan darah saat ini merupakan hal yang kontroversial dan masih diperlukan penelitian lebih lanjut dan mendalam untuk mengkonfirmasi hal tersebut. lebih baik, cukupi kebutuhan asupan kalsium Anda dalam jumlah yang memadai, namun tidak melebihi jumlah dan kebutuhan tubuh.

Dosis kebutuhan kalsium harian

Tubuh manusia hanya dapat menyerap sedikit kalsium dalam satu waktu, maka mengkonsumsi suplemen kalsium dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium per hari. Konsumsilah suplemen kalsium sebanyak 500 mg dalam satu hari, dan dibantu dengan enam sampai delapan gelas iar untuk menghindari sembelit, demikian yang direkomendasikan oleh University of Maryland Medical Center. Dosis kalsium harian untuk orang dewasa adalah 1000 mg (untuk orang dewasa berumur 19 – 50 tahun), dan untuk orang yang telah berumur 51 tahun ke atas membutuhkan 1200 mg kalsium per hari. Berbeda pula kebutuhan kalsium untuk wanita hamil dan menyusui. Wanita yang sedang memasuki masa kehamilan dan menyusui memiliki kebutuhan kalsium harian khusus tergantung pada usia lama mereka. Jika mereka berada di bawah usia 19 tahun, mereka memerlukan 1.300 mg, tetapi orang – orang yang lebih tua hanya memerlukan asupan kalsium sebesar 1.000 mg per hari






( sumber : ahliherbal.com)

No comments:

Post a Comment