Wednesday, February 5, 2014

Kanker Paratiroid Pada Leher

Kalsium merupakan salah satu mineral yang paling banyak dibutuhkan oleh tubuh kita. Hal tersebut dikarenakan kalsium banyak memegang peranan penting dalam fungsi tubuh dan dalam masa pertumbuhan. Kalsium dapat kita temukan pada susu atau makanan dan minuman lain yang banyak mengandung kalsium, seperti ikan sarden, jus jeruk dan masih banyak yang lainnya. Kekurangan kalsium tubuh akan menyebabkan banyak dampak pada tubuh kita, misalnya seperti pengeroposan massa tulang (osteoporosis), menurunnya sistem imun tubuh dan banyak penyakit lainnya. Namun kelebihan kalsium pada tubuh atau banyaknya cadangan kalsium pada jaringan tubuh lainnya pun akan menyebabkan masalah, salah satunya adalah kanker paratiroid.

Kanker paratiroid merupakan jenis kanker yang paling sangat jarang terjadi. Baik laki-laki maupun perempuan mempunyai potensi untuk terserang kanker paratiroid ini. Kanker paratiroid ini biasanya terjadi pada orang-orang yang sudah berusia 30 tahun atau sudah berusia lebih dari 30 tahun. Penyebab pasti timbulnya kanker paratiroid ini tidak diketahui. Orang dengan neoplasia endokrin multiple tipe I memiliki peningkatan risiko terhadap kanker paratiroid ini.



Kanker paratiroid ini terjadi mungkin disebabkan adanya gangguan pada kelenjar paratiroid. Kelenjar paratiroid ini terletak pada setiap sisi kelenjar tiroid yang terdapat di dalam leher kita. Kelenjar paratiroid ini berjumlah empat buah yang tersusun berpasangan. Kelenjar ini menghasilkan hormone paratiroksin.

Masing-masing kelenjar paratiroid ini melekat pada bagian belakang kelenjar tiroid. Kelenjar paratiroid ini akan menghasilkan hormon yang berfungsi untuk mengatur kadar kalsium dan fosfor yang terdapat dalam darah dan tulang manusia. Selain hormon Paratiroid, tirokalsitonin dari kelenjar tiroid dan vitamin D juga berfungsi untuk mengendalikan kadar kalsium dalam darah. Hormon paratiroid dan vitamin D meningkatkan kalsium darah dengan cara sebagai berikut :

1. Vitamin D merangsang absorpsi kalsium oleh saluran cerna

2. Vitamin D dan hormon paratiroid merangsang pelepasan kalsium dari tulang ke dalam darah.

3. Vitamin D dan hormon paratiroid menunjang reabsorpsi kalsium di dalam ginjal.

Apabila seseorang dikatakan mengidap penyakit kanker paratiroid ini maka si penderita sebelumnya akan mengalami gejala-gejala. Gejala kanker paratiroid ini terutama disebabkan karena hypercalcemia (tingginya kadar kalsium tubuh dalam darah). Gejala-gejala akibat kanker paratiroid ini dapat mempengaruhi berbagai bagian tubuh seperti :

· Nyeri pada tulang
· Patah tulang abnormal
· Sering mengalami buang air kecil
· Sering merasakan haus
· Merasakan mual-mual
· Muntah
· Kurang nafsu makan
· Sembelit
· Badan sering merasa lemas (tidak bertenaga)
· Kelemahan otot
· Batu ginjal

Kanker paratiroid ini harus segera mendapatkan perawatan dan kalau memang mengalami gejala-gejala akan kanker paratiroid segeralah ke rumah sakit untuk mengetahui lebih lanjut dan dapat mengetahui lebih dini sehingga dapat dilakukan penanganan sedini mungkin.

Pengobatan yang dianjurkan pada pasien untuk mengobati kanker paratiroid ini yaitu dengan melakukan operasi. Terkadang apabila tidak dilakukan pembedahan pada pasien maka akan sulit untuk mengetahui dan menentukan apakah gejala yang dialami penderita merupakan gejala tumor paratiroid atau tidak.

Apabila tes sebelum dilakukannya operasi dapat menemukan kelenjar yang mencurigakan maka operasi dapat sepihak atau dapat dilakukan pada salah satu sisi leher. Apabila tidak memungkinkan untuk menemukan masalah kelenjar sebelum tindakan operasi, maka ahli bedah akan melihat kedua sisi leher dan tindakan selanjutnya adalah melakukan operasi.







(sumber : doktergaul.com)

No comments:

Post a Comment