Wednesday, February 5, 2014

Kalsium : Mineral Penting Untuk Tubuh

Kalsium merupakan regulator aktivitas kehidupan tubuh manusia. Kalsium mengemban fungsi fisiologis yang penting dalam tahap pertumbuhan manusia, mulai dari anak-anak sampai dewasa bahkan hingga usia tua. Kalsium merupakan unsur penting yang tak boleh kurang untuk menjamin tubuh yang sehat dan usia panjang. Kalsium sangat penting bagi pembentukan tuang dan gigi pada anak-anak dan remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan, dan mempunyai fungsi penting dalam mempertahankan struktur normal sel, penyampaian pesan saraf, melenturkan otot dan mempertahankan denyut jantung normal jantung serta berperan dalam mengendalikan pembekuan darah dan tekanan darah.

Dalam penyerapan kalsium, tubuh kita dipengaruhi unsur-unsur sebagai berikut : 

· Fungsi Pencernaan. 

Sewaktu sekresi (pengeluaran) asam lambung normal, tingkat penyerapan kalsium tinggi. Bagi mereka yang mengalami gangguan fungsi pencernaan (eksresi asam lambung tak cukup), maka penyerapan kalsium relatif lebih sedikit. 
Komposisi zat-zat tertentu dalam makanan. Asam oksalat dalam bayam dapat bersatu dengan kalsium dan berubah menjadi kalsium oksalat yang sulit diurai, dan ini menghambat penyerapan kalsium ke dalam tubuh. Asam nabati pada padi-padian dan serat dalam makanan juga tidak baik bagi penyerapan kalsium. 

Selain itu, tubuh kita tidak dapat begitu saja menyerap kalsium dibutuhkan unsur-unsur yang dapat meningkatkan penyerapan kalsium seperti berbagai zat dalam makanan. Protein, asam amino, vitamin D3, dan laktat dapat meningkatkan penyerapan kalsium. Selain itu penyerapan kalsium pun harus didukung dengan keadaan tubuh. Olahraga dan aktivitis fisik yang memadai dapat membantu penyerapan kalsium di dalam tulang dengan optimal.

Kebanyakan rumah tangga di Indonesia belum bisa memenuhi asupan kalsium dengan baik. Pola makan masyarakat Indonesia dikenal dengan asupan kalori yang tinggi tapi rendah kandungan nutrisi dan gizi. Menurut penelitian, rata-rata orang di Indonesia hanya mampu memenuhi asupan kalsium harian sebanyak 250 mg/hari. Dengan melihat kebutuhan kalsium orang dewasa yang berjumlah 1000 mg, artinya setiap hari rata-rata kita kekurangan kalsium 750 mg/ hari. Jumlah ini tentu akan terakumulasi jika terjadi dalam kurun waktu yang lama. Kita bisa bayangkan jika hal ini terjadi selama bertahun-tahun. Efek jangka panjangnya adalah terjadinya penyakit osteoporosis. Hal inilah yang harus dapat ditanggulangi oleh masyarakat Indonesia.

Apa yang harus kita lakukan jika menu makanan tidak dapat mencukupi asupan kalsium harian? Kekurangan kalsium terjadi di mayoritas masyarakat Indonesia dikarenakan masih buruknya kandungan nutrisi harian yang dikonsumsi oleh masyarakat kita. Untuk mengatasi hal ini tentu saja banyak solusinya yakni merubah pola makan merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan. Selain itu akan lebih bagus lagi jika masyarakat Indonesia memenuhi asupan kalsium dengan mengkonsumsi suplemen kalsium yang berkualitas. Di pasaran banyak perusahaan yang menawarkan kalsium yang berkualitas. Tetapi tentu saja masyarakat mesti memilih dengan cermat. Kalsium yang paling disarankan adalah kalsium yang alami, kandungan kalsium tinggi serta penyerapan yang juga tinggi.

Selain dengan memakan makanan atau minuman yang mengandung kalsium bisa juga disokong dengan meminum suplemen kalsium. Umumya produk suplemen tersebut memiliki komposisi yang terbagi dalam dua kelompok kalsium, yaitu kalsium non-organik dan organik. Kalsium non-organik contohnya kalsium fosfat, CA(HCO3)2,C3S dan kalsium aktif yang terbuat dari sumber kulit kerang dan sejenis kerang. Sedangkan kalsium organik diantaranya termasuk kalsium glukosa glukonat, kalsium sitrat, kalsium threonat dan AA-Ca (asam amino calsium).









No comments:

Post a Comment