Tuesday, February 4, 2014

Penyebab Osteoporosis Pada Lansia

Osteoporosis adalah suatu penyakit yang ditandai dengan berkurangnya massa tulang dan adanya perubahan pada mikrostruktur jaringan tulang yang berakibat menurunnya kekuatan tulang dan meningkatnya kerapuhan tulang serta resiko terjadinya patah tulang. Sementara, kepadatan tulang turun seiring dengan bertambahnya usia, bahkan melebihi kecepatan siklus regenerasi tulang. Sedangkan pengeroposan tulang meningkat tajam setelah usia 50 tahun untuk perempuan dan 60 tahun untuk laki - laki. Puncak massa tulang terjadi sejak umur 20 - 30 tahun. Artinya pada usia tersebut lebih banyak terjadi kerusakan tulang dibanding dengan pembentukannya. Sedangkan tulang yang berpotensi terkena osteoporosis, yaitu tulang punggung hingga tulang ekor, tulang paha, tulang lengan, , tulang pergelangan lengan dan tulang rahang.

sebagai penyakit silent disease atau silent killer yang baru akan diketahui setelah pasien mengalami patah tulang, osteoporosis disebabkan oleh banyak faktor. Banyak faktor - faktor yang bisa menyebabkan seseorang terkena osteoporosis di usia lanjut. osteoporosis juga disebabkan oleh banyak faktor, yaitu :

  • Faktor Usia ; wanita yang sudah mencapai masa menopause lebih berpotensi terserang osteoporosis. hal ini disebabkan karena pada wanita menopause produksi hormone estrogen akan berkurang sehingga berakibat pada penurunan fungsi faktor pembentukan tulang
  • Konsumsi obat - obatan yang mengandung kortikosteroid dalam jangka lama, misalnya obat asma , lupus, dan lain sebagainya
  • Gaya hidup yang kurang sehat, antara lain merokok dan minum - minuman beralkohol
  • Kurang asupan kalsium ; hal ini dikarenakan tidak  mengkonsumsi makanan dan atau minuman yang mengandung kalsium tinggi sehingga kebutuhan asupan kalsium harian tubuh tidak tercukupi
  • Kurang latihan fisik dan aktifitas, seperti olahraga
  • Haid tidak teratur atau lama tidak haid
  • Kekurangan protein, baik nabati atau hewani
  • Konsumsi alkohol atau kafein berlebih
  • Berat badan berkurang
  • Kurang paparan sinar matahari
Selain akan mengalami perubahan bentuk atau postur tubuh seperti, menjadi lebih pendek atau bongkok, penderita osteoporosis juga akan mengalami keterbatasan gerak. apalagi jika sudah mengalami patah tulang, pasien perlu bantuan orang lain yang bisa menyebabkan keterbatasan bersosialisasi. Jika sudah parah, penderita osteoporosis bahkan harus menjalani perawatan di rumah sakit. hal ini tentutnya akan berdampak psikis pada penderitanya. dengan terbatasnya gerak bisa mengakibatkan stress atau depresi karena keinginan aktifitas terhalang.


Selain itu, osteoporosis juga akan memberikan dampak secara ekonomi karena harus minum obat secara teratur dan terus menerus padahal harga obat untuk pengobatan osteoporosis terbilang cukup mahal. Maka sebelum osteoporosis ini terjadi lebih baik kita cegah sebelum terlambat bukan? :) 

No comments:

Post a Comment