Thursday, February 6, 2014

Manfaat Pemberian Kalsium Di Usia Anak Pra Sekolah

Salah satu manfaat kalsium bagi tubuh adalah pembentukan dan pemeliharaan tulang dan gigi. Anak-anak memerlukan kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi mereka. Kekurangan kalsium pada masa pertumbuhan menyebabkan gangguan pertumbuhan, tulang kurang kuat, mudah bengkok dan rapuh. Kekurangan kalsium juga dapat mengakibatkan pertumbuhan tulang anak tidak sempurna dan menderita penyakit rickets. Kebutuhan kalsium harian untuk anak-anak berbeda-beda.

Ø Bayi berumur 0 s.d. 5 bulan : 400 mg / hari
Ø Bayi 6 bulan s.d. 1 tahun : 600 mg / hari
Ø Anak usia 1 s.d. 10 tahun : 800 mg / hari
Ø Remaja usia 11 s.d. 24 tahun: 1.200 mg / hari

Jika kurang dari itu, maka pertumbuhan tulang dan gigi tidak akan maksimal karena pada masa itu tulang masih mengalami pertumbuhan. Selain itu, dengan takaran yang tepat, mengkonsumsi kalsium juga dapat mengurangi resiko terbentuknya gejala batu ginjal.

Tapi jika seseorang mengkonsumsi lebih dari itu, tidak ada manfaat lebih yang di dapat. Sebab, kelebihan kalsium akan dibuang lewat urine dan feses. Hal ini berlaku untuk anak yang normal. Artinya, anak-anak yang tidak memiliki kelainan bawaan. Tetapi, jika hal tersebut terjadi pada anak yang memiliki kelainan bawaan, seperti kelainan fungsi ginjal, kelebihan kalsium dalam tubuh atau yang biasa disebut hiperkalsemia, akan membahayakan.

Seperti namanya, suplemen yang berarti “tambahan”, maka suplemen kalsium diberikan jika asupan kalsium yang di dapat dari bahan-bahan alami tidak cukup. Yang perlu diperhatikan, ada tiga jenis suplemen kalsium, yaitu kalsium karbonat, kalsium sitrat dan kalsium fosfat. Selama ini, yang banyak digunakan adalah kalsium karbonat. Sebab, jenis kalsium ini paling baik diserap tubuh bersama makanan. Selain itu, juga sangat baik untuk kepadatan dan kesehatan tulang.

Sebaliknya, kalsium sitrat bisa merusak. Sebab, hanya akan menumpuk di ginjal, dan dalam jangka panjang bisa menjadi batu.

Suplemen ini bisa dipakai sebagai pengganti susu atau makanan sumber kalsium lainnya, jika anak-anak tidak menyukai susu. Namun jauh lebih baik jika anak-anak tetap meminum susu. Sebab, anak yang kebutuhan kalsiumnya hanya diperoleh dari susu dan makanan sumber kalsium, kepadatan dan kesehatan tulang mereka justru tahan lama.

Perlu diketahui bahwa suplemen kalsium itu berbeda dengan sumber kalsium alami. Suplemen kalsium hanya akan bisa dirasakan manfaatnya saat dikonsumsi, sementara kalsium yang diperoleh dari sumber-sumber alaminya bertahan lebih lama di tubuh.

Ketika anak-anak mendapatkan cukup kalsium dan aktivitas fisik selama masa kanak-kanak dan masa remaja, pada usia dewasa nantinya mereka akan memiliki tulang dan otot yang kuat.

Kelainan tulang belakang dapat terjadi pada anak usia pra sekolah apabila kekurangan kalsium. Normalnya tulang belakang anak jika diamati dari samping akan berbentuk huruf S. Bagian leher dan pinggang melengkung ke arah depan, dan bagian punggung dan bokong melengkung ke arah belakang. Sementara bila dilihat dari belakang, tulang belakang yang normal berbentuk garis lurus dari leher samapi ke tulang ekor. Pada anak yang mengalami kelainan bentuk tulang belakang, akan tampak adanya satu atau lebih lengkungan ke samping, ke depan maupun ke belakang yang tak wajar pada punggung.

Kelainan bentuk tulang belakang merupakan bentuk abnormalitas tulang belakang, baik yang condong ke depan, samping maupun belakang. Beberapa kelainan bentuk tulang belakang diantaranya adalah skoliosis, kifosis dan lordosis. Penyebab kelainan bentuk tulang belakang ini bermacam-macam. Tapi, boleh dikatakan 85-90 persen tak diketahui penyebabnya/idiopatik. Selebihnya karena faktor tertentu. Karena itu jenis kelainan bentuk tulang belakang tergantung dari penyebabnya. Yang jelas kelainan bentuk tulang belakang bisa terjadi pada bayi, juvenile/anak dan adolescent/remaja. Bila penyebabnya tak diketahui pasti disebut idiopatik kelainan bentuk tulang belakang. Ada pula kelainan bentuk tulang belakang akibat trauma atau jatuh. Sehingga menyebabkan tulang belakangnya patah dan bentuknya menjadi tak normal. Bisa juga akibat kurangnya pemenuhan nutrisi khususnya kalsium ibu saat anak berada pada masa pertumbuhan dan perkembangan sehingga menyebabkan tulang mereka rapuh dan mudah bengkok.

Untuk itu, kepada ibu – ibu berikanlah sang buah hati anda asupan kalsium yang cukup agar anak anda terhindar dari resiko kelainan tulang belakang. Mari kita berikan yang terbaik untuk pertumbuhan buah hati.

No comments:

Post a Comment