Saturday, February 22, 2014

Konsumsi Pangan Sumber Kalsium

Setiap harinya manusia dianjurkan untuk mengkonsumsi bahan makanan sumber kalsium untuk dapat memenuhi kebutuhan asupan kalsium harian. Konsumsi susu yang dilakukan oleh orang – orang dapat memberikan kontribusi kalsium terbesar (250.04 ± 212.60 mg) dibandingkan dengan kelompok pangan lain, namun angka tersebut masih jauh dari angka kecukupan kalsium yang dianjurkan. Hal ini sejalan dengan pendapat Mann dan Truswell (2002) susu merupakan sumber kalsium yang paling baik dan merupakan penyumbang kalsium terbesar dari konsumsi kalsium harian. Menurut Holman (1987) remaja yang berusia kurang dari 19 tahun membutuhkan sekitar 4 cangkir (0.9 liter) susu sehari untuk memenuhi kebutuhan kalsiumnya. Selain dalam susu, kalsium juga terdapat pada pangan nabati seperti serealia, kacang – kacangan serta olahannya, seperti tahu dan tempe, sayuran hijau, terutama brokoli dan bayam, buah-buahan dan pangan hewani.

Pada pangan nabati absorpsi kalsium kurang baik karena adanya oksalat dan fitat (Miller, 1996). Kontribusi kalsium dari kacang - kacangan dan produk olahannya hampir sama banyak kontribusinya seperti dari pangan hewani bukan susu. Hal ini dikarenakan pangan sumber kalsium dari kacang - kacangan dan olahan seperti tahu dan tempe, meskipun kandungan kalsiumnya lebih rendah daripada pangan hewani bukan susu tapi lebih sering dikonsumsi. Hal yang harus diperhatikan adalah adanya inhibitor seperti oksalat pada bayam dan fitat pada serealia sehingga ketersediaan biologis kalsium dari pangan nabati umumnya lebih rendah dibandingkan pangan hewani. Konsumsi kalsium dari jenis pangan tahu, tempe dan keju secara berurutan merupakan konsumsi kalsium tertinggi setelah susu. 

Rata - rata konsumsi kalsium manusia dari tahu sebesar 39.13 mg dan rata-rata konsumsi kalsium dari tempe sebesar 38.80 mg. Pada keju, meski pun rata - rata konsumsi keju hanya sekitar 4 gram/hari, namun dapat memberikan kontribusi kalsium sebesar 31.11 mg. Pada produk keju, terdapat sekitar 700 mg kalsium dalam 100 gram (Wiseman 2002).



Sumbangan Kalsium dari Pangan Sumber Kalsium. Konsumsi kalsium manusia berasal dari susu dan olahan susu serta pangan sumber kalsium dari kelompok pangan hewani bukan susu, kacang - kacangan dan olahan, sayuran serta tambahan dari suplemen kalsium . Konsumsi kalsium manusia dalam jumlah kecil juga berasal dari suplemen karena tidak sepenuhnya kalsium bisa dipenuhi dari makanan. Sebesar 72% orang – orang yang mengonsumsi suplemen, mengkonsumsi suplemen kurang dari satu kali per minggu. Ini berarti kecil pengaruhnya pada pemenuhan kebutuhan gizi. Kebanyakan orang mengonsumsi suplemen berupa tablet vitamin C. Vitamin C berkaitan dengan pembentukan kolagen, senyawa protein yang mempengaruhi integritas sel di semua jaringan ikat termasuk matriks tulang, dan berguna dalam membantu proses absorpsi kalsium (Almatsier, 2003). 

Rata-rata konsumsi kalsium/ hari manusia adalah 568.54 ± 288.06 mg. Jumlah ini masih terbilang kurang bila dibandingkan dengan angka kecukupan kalsium menurut AKG yang ditetapkan WNPG 2004 yaitu 1000 mg untuk remaja laki-laki dan perempuan Tidak terdapat perbedaan nyata terhadap konsumsi kalsium pada remaja laki - laki dan perempuan.





( sumber : jurnal gizi dan pangan )

No comments:

Post a Comment