Sunday, February 16, 2014

Kalsium Merupakan Komponen Utama

Sekitar 99% kalsium yang diserap tubuh disimpan dalam tulang dan gigi. Untuk memperpanjang tulang selama masa pertumbuhan, tubuh membangun matriks protein yang diisi dengan mineral kaya kalsium. Ini adalah mineral utama, yang berfungsi menambah kekuatan dan kekakuan tulang.




Bahan baku Pembuatan Kalsium
  1. Kalsium Anorganik : dari bahan sintetis atau batu kapur atau sejenisnya dengan memiliki daya serap rendah seperti misalnya jenis kalsium fosfat, CA(HC03)2, C3S.
  2. Kalsium Organik : Dari mahluk hidup seperti susu, tulang dan lain-lain dan memiliki daya serap yang tinggi seperti misalnya kalsium glukosa, glukonat, sitrat, thereonat dan lain-lain

Untuk memenuhi kebutuhan perkembangan tubuh, di usia 11-24 tahun, tubuh kita memerlukan banyak kalsium kalsium setiap hari. Sebab di masa-masa inilah tubuh punya kemampuan paling besar untuk menyerap dan menahan kalsium. Karenanya, disarankan pada rentang usia ini, kita mengonsumsi makanan kaya kalsium, setiap hari. Tulang juga membutuhkan vitamin D untuk membawa kalsium dari darah ke tulang, serta vitamin A, vitamin C, magnesium, seng, dan protein. Banyak makanan yang menyediakan zat-zat gizi ini, baik satu-satu ataupun dalam kombinasi. Namun yang menyediakan 'paket lengkap' adalah susu dan produk-produk turunannya.

Mengapa tubuh sangat memerlukan kalsium ? karena hampir seluruh organ tubuh memerlukan mineral tersebut dalam membantu proses metabolisme tubuh, transmisi saraf, pengaturan detak jantung, kebutuhan otot dan lain-lain. Terdapat 99% kalsium dalam tubuh pada jaringan seperti tulang, rambut, kuku, gigi. Sementara 1 % sisanya berada pada jaringan lunak atau pembuluh darah. Suatu kalsium yang baik harus memiliki standard seperti berikut:
  1. Daya urai oleh air yang tinggi
  2. Tingkat penyerapan yang tinggi
  3. Tingkat penggunaan biologis yang baik
  4. Kandungan logam yang rendah

Manfaat Kalsium Dalam Tubuh

Sekitar 99% kalsium yang diserap tubuh disimpan dalam tulang dan gigi. Untuk memperpanjang tulang selama masa pertumbuhan, tubuh membangun matriks protein yang diisi dengan mineral kaya kalsium. Ini adalah mineral utama, yang berfungsi menambah kekuatan dan kekakuan tulang. Untuk memenuhi kebutuhan perkembangan tubuh, di usia 11-24 tahun, tubuh kita memerlukan banyak kalsium kalsium setiap hari. Sebab di masa-masa inilah tubuh punya kemampuan paling besar untuk menyerap dan menahan kalsium. Karenanya, disarankan pada rentang usia ini, kita mengonsumsi makanan kaya kalsium, setiap hari. Tulang juga membutuhkan vitamin D untuk membawa kalsium dari darah ke tulang, serta vitamin A, vitamin C, magnesium, seng, dan protein. Banyak makanan yang menyediakan zat-zat gizi ini, baik satu-satu ataupun dalam kombinasi. Namun yang menyediakan 'paket lengkap' adalah susu dan produk-produk turunannya.

Seperti yang telah di jelaskan, kalsium berperan dalam berbagai fungsi penting tubuh, selain itu, beberapa penelitian menunjukkan, kalsium dapat mencegah terjadinya kanker. Bahkan beberapa penelitian baru menunjukkan bahwa kalsium tidak memicu terbentuknya batu saluran kemih seperti yang selama ini diketahui, tetapi justru menurunkan resikonya.

Kalsium menurunkan resiko batu ginjal : Sebuah penelitian tentang hubungan antara konsumsi kalsium perhari dengan resiko batu ginjal telah dilakukan Gary C.Curhan et al pada tahun 1993. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok pria yang menkonsumsi kalsium dalam jumlah cukup yang dibutuhkan tubuh kedepannya tidak menderita penyakit batu ginjal dibandingkan kelompok pria yang hanya sedikit mengkonsumsi kalsium.

Kalsium menurunkan resiko adenoma kolorektal : J. A. Baron, M.D et al meneliti tentang efek pemberian suplemen kalsium pada pasien-pasien dengan riwayat adenoma kolorektal dibandingkan dengan pemberian placebo pada tahun 1999. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok pasien dengan pemberian suplementasi kalsium mempunyai kecenderungan lebih rendah mengalami relaps atau kambuhnya adenoma kolorektal yang pernah diderita dibandingkan dengan kelompok plasebo.

Ketika usia setelah 20 tahun, tubuh kita akan mulai mengalami kekurangan kalsium sebanyak 1 % setiap tahun dan ketika berumur lebih dari 50 tahun,jumlah kandungan kalsium dalam tubuh akan menyusut sebanyak 30% dan akan kehilangan mencapai 50% ketika umur mencapai lebih dari 70 tahun. Gejala awal kekurangan kalsium adalah seperti lesu, banyak berkeringat, gelisah, sesak nafas, tidak bertenaga, selera makan berkurang, sembelit, insomnia, kaki kejang dan lain sebagainya. Apabila gejala awal telah tampak dan tidak diberikan asupan kalsium yang lebih, maka akan mempengaruhi kesehatan dan mudah terserang penyakit. Kalau kekurangan kalsium tersebut secara terakumulasi terus menerus maka bisa dipastikan akan terserang penyakit Osteoporosis (keropos tulang). Mungkin banyak yang menganggap penyebab keropos tulang adalah gejala alam yang pasti akan dialami semua orang, padahal dengan pemenuhan kalsium yang cukup hal ini bisa dihindari. Memang penyakit Osteoporosis dianggap sebagai penyakit yang dapat mengancam kesehatan manusia, oleh karena itu pada tahun 2002 WHO badan kesehatan dunia telah mencanangkan hari osteoporosis sedunia.





(sumber : blog kesehatan – s1 keperawatan)

No comments:

Post a Comment