Wednesday, February 5, 2014

Kalsium : Asupan Wajib Pembakar Lemak

Kalsium memang sudah sangat dikenal sebagai mineral penting untuk kesehatan tulang. Tapi tahukah anda banyak penelitian telah membuktikan bahwa kalsium juga penting dalam proses diet untuk menurunkan berat badan.

Kalsium adalah pembakar lemak. Pola makan yang tinggi kalsium dalam program diet akan lebih banyak mendukung pembakaran lemak tubuh daripada penyimpanan lemak. Para peneliti mengatakan hal tersebut dikarenakan kalsium yang disimpan dalam sel-sel lemak memainkan peranan penting dalam penyimpanan dan pemecahan lemak. Kalsium dapat berfungsi sebagai pembakar lemak karena kalsium merupakan mineral yang bekerja sama dengan vitamin D untuk membantu dalam pembakaran lemak. Kalsium disimpan dalam sel lemak dan para peneliti berpendapat bahwa semakin banyak kalsium yang dimiliki sel lemak maka akan semakin banyak pula lemak yang akan dikeluarkan sel dalam pembakaran lemak.

Kalsium juga ternyata dapat membantu penurunan berat badan dengan cara mengikat lemak ke dalam saluran pencernaan, sehingga mencegah sebagian lemak tersebut untuk diserap ke dalam aliran darah. Dalam suatu penelitian ditemukan bahwa orang-orang yang mengkonsumsi kalsium lebih banyak menggunakan lebih banyak lemak sebagai bahan bakar dibandingkan dengan orang-orang yang mengkonsumsi kalsium lebih rendah. Banyak studi klinis yang membuktikan asupan kalsium yang tinggi dapat mengubah metabolisme sel-sel lemak dan menyebabkan berkurangnya lemak yang disimpan serta lebih banyak lemak yang akan dipecah dan dibakar menjadi energi.

Selain itu, adanya penelitian yang menunjukkan bahwa orang dengan asupan kalsium lebih tinggi memiliki berat badan dan persentase lemak tubuh yang lebih rendah dibandingkan dengan orang-orang yang memiliki asupan kalsium rendah, yang memiliki persentase lemak tubuh lebih tinggi. Asupan kalsium yang rendah juga dikaitkan dengan kecenderungan peningkatan berat badan lebih besar terutama pada wanita.

Angka kecukupan gizi rata-rata yang dianjurkan saat ini adalah 1.000 mg per hari dan sedikit lebih tinggi untuk remaja, dewasa muda, serta untuk ibu hamil dan menyusui. Namun, dalam berbagai survey menunjukkan bahwa pada sehari biasanya manusia hanya mengkonsumsi kalsium sebanyak 600 - 700 mg kalsium per hari, bahkan ternyata masih banyak yang di bawah jumlah tersebut. karena itu, banyak para peneliti manganjurkan untuk mengkonsumsi suplemen kalsium dalam pola diet sehari-hari.

Studi klinis pun menunjukkan bahwa kalsium pun memegang peranan penting dalam pengaturan berat badan dan terutama pada metabolisme lemak (dalam proses lipolisis, oksidasi lemak, lipogenesis, pengeluaran energi serta penekan nafsu makan) dan dengan demikian kalsium merupakan suplemen yang berguna bagi mereka yang sedang mencari solusi untuk menurunkan berat badan dan menurunkan kadar lemak tubuh.

Diketahui bahwa pengaruh suplemen kalsium pada orang dewasa gemuk yang sedang melakukan diet dan menemukan bahwa diet tinggi kalsium (1200 - 1300 mg per hari) menghasilkan penurunan berat badan dan lemak tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan diet yang rendah kalsium (400 – 500 mg per hari). Namun ternyata ada sebuah penelitian baru yang menunjukkan bahwa wanita yang mengalami obesitas, yang mengkonsumsi kalsium 900 mg kalsium per hari dapat meningkatkan kemampuan tubuh mereka untuk melakukan pembakaran lemak. Di mana kemampuan ini dapat ditingkatkan dengan status vitamin Ddalam tubuh yang baik. Untuk itulah banyak suplemen kalsium yang dijual di pasaran dilengkapi dengan vitamin D agar hasilnya lebih optimal.

Karena pentingnya asupan kalsium bagi diet maka mulailah penuhi kebutuhan kalsium harian karena dengan mencukupi asupan kalsium harian berarti peluang untuk pembakaran lemak lebih banyak lagi untuk mendapatkan tubuh ideal.







(sumber : infosehatkeluarga.com)

No comments:

Post a Comment