Thursday, February 6, 2014

Pencegahan Osteoporisis Dini

Tinggi badan orang usia lanjut memang terlihat lebih menyusut, hal ini karena tulang belakang mengalami pengeroposan hingga tubuh memendek dan bungkuk. Tulang manusia memiliki lapisan yang keras dan lapisan dalam yang berongga seperti spons. Dari bayi hingga dewasa, tulang dibentuk, dibuat baru, dan membesar. Setelah usia 30 tahun akan terjadi maintenance pada pembentukan sel – sel tulang. Artinya ketika tulang menua, akan dirusak dalam waktu singkat oleh sel - sel perusak tulang (osteoklas). Ini diimbangi dengan sel - sel pembentuk tulang (osteoblas). Tapi pembentukan sel tulang baru membutuhkan waktu selama 3 bulan. Akhirnya tulang - tulang pun berlubang - lubang dan mengalami penipisan (ostopenia). Jika di diamkan tulang akan keropos (osteoporosis), sehingga apabila penderitanya mendapatkan tekanan sedikit saja bisa menyebabkan tulang patah.

Osteoporosis akan menjadi masalah di berbagai belahan dunia, karena kini usia harapan hidup makin meningkat. Wanita menopause adalah kelompok yang paling rentan mengalami osteoporosis. Wanita lebih rentan terhadap osteoporosis karena mengalami masa hamil dan menyusui, dimana ketika kebutuhan kalsium untuk janin dan bayi kurang, maka tubuh akan mengambilnya dari tulang. Sekitar usia 50 tahun, wanita akan mengalami menopause. Proses resorpsi tulang jadi tidak terkendali, dan tidak dapat diimbangi oleh proses formasi tulang. Estrogen juga berperan dalam proses penyerapan kalsium. Pencegahan osteoporosis tidak bisa dilakukan dengan cara instan, pencegahan harus dimulai sejak usia muda bahkan kanak-kanak. Sebaiknya memang sudah menabung tulang sejak dini, sehingga tulang mencapai puncak massa tulang yang optimal di usia 30 - an. Dengan demikian ketika seseorang sudah lewat usia 30 tahun , ketika kepadatan tulang mulai menurun, tabungan tulang masih banyak hingga kepadatannya terjaga hingga lanjut usia.

Kita dapat melakukan banyak cara untuk mencegah terjadinya osteoporosis. Sebagai langkah awal, kita dapat mencoba 3 langkah pencegahan osteoporosis adalah kalsium, vitamin, olahraga. Kalsium sebagai unsur pembentuk tulang, membutuhkan vitamin D untuk penyerapannya, sementara olahraga beban akan merangsang tulang menjadi kuat. Selama kita dapat memenuhi ketiga ini hal tersebut maka kesehatan tulang pun akan terjamin, sering - sering mandi karena melakukan olahraga tidak akan membuat anda menjadi bungkuk.

Pencegahan Osteoporosis Dini ini harus di sosialisasikan kepada anak-anak. Osteoporosis ini bisa dicegah. Pencegahannya harus dilakukan sejak dini. Sejak kecil osteoporosis harus dicegah dengan pemenuhan asupan nutrisi secara baik, khususnya pemenuhan kebutuhan kalsium harian tubuhnya. Selain dengan cara mencukupi kebutuhan nutrisi harian, osteoporosis bisa dicegah dengan tidak mengkonsumsi lemak berlebihan karena lemak bersifat mengikat kalsium sehingga akan menghambat penyerapan kalsium pada tulang.

Berikutnya, yang harus diperhatikan dalam mencegah osteoporosis adalah dengan melakukan olahraga yang bersifat pembebanan untuk menguatkan matahari dan menjaga healthy lifestyle dengan tidak merokok, kurangi bahkan hentikan minum alkohol dan kafein berlebih sehingga penyerapan kalsium ke dalam tulang bisa maksimal.

Begitu juga dalam melakukan diet, agar tidak berdampak pada terjadinya osteoporosis, lakukanlah diet seimbang yang juga kaya akan kandungan kaslium. Makanan yang kaya kalsium antara lain, teri, brokoli, kacang-kacangan, tempe dan tahu dan jangan lupa konsumsi susu. Mari kita cegah terjadinya osteoporosis dini dengan menjalankan hidup sehat!






No comments:

Post a Comment