Tuesday, February 4, 2014

Pencegahan Osteoporosis Pada Lansia



Pencegahan pada penyakit osteoporosis tentu saja ialah menghindari faktor resiko atau penyebabnya. Disamping itu, kita perlu melakukan hal - hal yang dapat menghindari volume terjadinya serangan osteoporosis sebagaimana berikut : 
  1. Konsumsi kalsium yang cukup ; untuk mencukupi kalsium tubuh, perlu perhatikan produk pangan yang disantap. Salah satu sumber kalsium yang baik adalah susu. Dua gelas susu sehari sudah dapat memenuhi kebutuhan kalsium tubuh. Sumber kalsium lainnya yang dapat dikonsumsi adalah ikan (terutama yang dapat dimakan dengan tulangnya), daging, unggas, telur, ayam, sayur-sayuran hijau seperti brokoli dan bayam, buah-buahan dan kacang-kacangan. 
  2. Berhati-hati menggunakan obat ; beberapa jenis obat diketahui dapat mengganggu kinerja tulang. Salah satunya adalah obat kortikosteroid yang dapat menekan kerja hormon pembentukan tulang. Contoh lain adalah antasida, obat pencahar, cholestiramine, obat diuretik, anti gout, dan beberapa jenis obat anti rematik. Obat - obatan tersebut mengandung efek yang mengganggu penyerapan kalsium. Obat antasida yang umum dikenal dengan obat anti maag ini ternyata dapat menghambat penyerapan kalsium untuk tubuh. Penghambatan ini dipicu oleh magnesium dan alumunium hidroksida yang mampu mengikat kalsium dan mengubahnya menjadi bentukan baru yang sulit diserap. Obat cholesteramine yang lazim digunakan untuk mengikat asam empedu juga dapat menurunkan kadar kalsium tubuh akibat pembuangan urine. 
  3. Batasi konsumsi garam ; garam dapur terdiri dari natrium dan khlorida. Konsumsi natrium yang berlebih, baik yang berasal dari garam dapur maupun monosodium glutamat, dapat mengakibatkan dampak buruk terhadap kesehatan. Selain memiliki efek hipertensi, natrium juga berpotensi untuk menghilangkan kalsium dari tubuh. Natrium akan mengeluarkan kalsium dari tubuh. Natrium akan mengeluarkan kalsium melalui urine. Cara menghindari kehilangan kalsium akibat natrium adalah dengan membatasi konsumsinya. Sebaiknya hindari makanan - makanan yang tinggi akan natrium dan makanan awetan yang menggunakan garam sebagai pengawet
  4. Cukupi Konsumsi Vitamin D ; Vitamin D diketahui mampu memelihara kesehatan tulang dengan cara meningkatkan penyerapan kalsium dan sistem pencernaan, serta mengurangi pembuangannya dari ginjal. Karena tubuh dapat menyerap kalsium dengan bantuan vitamin D, maka selain mengkonsumsi kalsium, kita juga harus mengkonsumsi vitamin D. 
  5. Aktif Berolahraga ; penurunan aktifitas fisik pada usia lanjut dapat menurunkan massa tulang. Oleh karena itu, olahraga aktif secara rutin merupakan bentuk antisipasi terhadap penurunan massa tulang
  6. Bantu dengan Obat ; jenis obat yang dapat membantu asupan kalsium untuk tubuh diantaranya adalah estrogen, kalsitonin, biophosphonat, dan tetsosteron. Estrogen merupakan hormon yang menurunkan jumlahnya dalam tubuh apabila wanita mengalami menopause. 
  7. Kurangi Konsumsi Kafein dan Alkohol ; Konsumsi kafein dan alkohol berlebihan juga meningkatkan resiko osteoporosis. Tak lain karena kedua jenis minuman ini mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium dan menghambat osteoblast (pembentukan tulang). Air seni peminum kafein mengandung lebih banyak kalsium. Ini berarti banyak kalsium yang dibuang dari dalam tubuh sehingga, tentunya tabungan tulang akan menipis. 





(sumber : KTI )

No comments:

Post a Comment